Awalan

ASTAGHFIRULLAH ! Terungkap Rahasia Besar Ida Dayak usai Lama Tak Mengobati, sampai Digeruduk Warga, Tak Bisa Berkata-kata Lagi !


Kini terungkap keberadaan Ida Dayak setelah lama menghilang sejak pengobatannya diprotes pasien.


Beberapa pekan lalu, sempat ada seorang pasien yang protes atas pengobatan Ida Dayak hingga jadi buah bibir.


Meski sudah diobati Ida Dayak, pasien tersebut protes karena tangannya tak kunjung lurus.


Sejak saat itu, Ida Dayak tak lagi terdengar menggelar praktik pengobatan.

Pasien tersebut pun sempat menagih janji Ida Dayak.


Si pasien mengaku sudah berulangkali menghubungi, tapi tak mendapat jawaban.


Lama menghilang sejak diprotes pasien, keberadaan Ida Dayak akhirnya diketahui.


Seperti dilansir dari Bangka Pos, Ida Dayak mendadak tampil tertutup ketika ditemui oleh seorang YouTuber.

Hal ini terlihat kontras dengan penampilannya manakala mengobati para pasien yang selalu mengenakan pakaian adat khas Dayak selama melakukan pengobatan.


Namun kini ia mendadak terlihat tertutup, bahkan mengenakan hijab.


Rupanya pada 19 April 2023, Ida Dayak memutuskan pulang ke kampung halaman suami.


Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Ida Dayak berangkat ke Kota Situbondo dengan tujuan silaturahmi dan liburan.


Dilihat dari akun YouTube Arjuna Ganteng, ada dua pria merekam bersama Ida Dayak.


Ida Dayak di situ tampak memakai kerudung dalam video.

"Tidak ada yang tahu lho, cuma kita yang tahu," kata pria di video.


Pria tersebut kemudian mengajak Ida Dayak untuk pergi.


"Ayo bu, mau beli apa sampean?" katanya.


"Ndak, rokokan," timpal Ida Dayak.


Rupanya keberadaan Ida Dayak diketahui warga hingga hotelnya didatangi.


Kendati begitu, Ida Dayak justru menolak mengobati warga dengan alasan tak ada persiapan dan tidak membawa minyak.


Ia kemudian pindah hotel ke Situbondo.


Sesampainya di sana, nasibnya tak berubah, warga mengendus kedatangan Ida Dayak.


Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, warga kembali menyerbu hotel Ida Dayak.


"Puluhan warga mendatangi hotel Ida Dayak meminta diobati. Ida Dayak tidak ada persiapan akhirnya membagikan minyak pada tetangga rumah suaminya," tulis keterangan video.

Meski sudah menolak, namun warga tetap mendesak mendapat pengobatan dari Ida Dayak.


Oleh karena itulah, Ida Dayak menjadi luluh.


Ia pun menyempatkan untuk mengobati sejumlah warga.


Karena merasa tak bisa istirahat, Ida Dayak lantas pergi dari Situbondo ke Surabaya.

"Ida Dayak pergi ke Surabaya dengan tujuan ke keluarga suami sambil istirahat," tulis keterangan.


Entah bagaimana caranya, namun warga kembali menyerbu tempat Ida Dayak.


"Namun kembali ditolak karena tidak membawa minyak. sampai akhirnya Ida Dayak meminta pegawai di Jakarta membawakan minyak. sampai datang dengan jumlah banyak," katanya.


Sampai akhirnya Ida Dayak memilih untuk menjual minyak tanpa memberi pengobatan pada pasiennya.


"Saat ini tidak mengadakan pengobatan, yang memerlukan minyak Ibu Ida, ada di Taman Bungkul Surabaya," kata Ida Dayak.


Sampai pada akhirnya, Ida Dayak bisa beristirahat di sebuah hotel kawasan Kota Surabaya tanpa ada pasien yang menyerbunya.

Di sisi lain, Pesulap Merah yang sempat meragukan pengobatan Ida Dayak membuat warga Suku Dayak murka.


Kini Pesulap Merah akhirnya meminta maaf kepada warga Dayak dan menjalani sidang hukum adat Dayak agar kesalahannya bisa dimaafkan oleh warga Suku Dayak. 


Pesulap Merah sudah mengakui kesalahannya dan melakukan proses hukum Adat Dayak. 


Lantas seperti apa proses sidang hukum Adat Dayak?


Hal itu tampak dari unggahan akun Instagram @terang_media, Minggu (7/5/2023).


Dalam unggahan tersebut, tampak Pesulap Merah berada di sekeliling masyarakat Dayak.


Diketahui jika saat itu Pesulap Merah berada di TMII Jakarta untuk menjalani sidang hukum adat Dayak.


Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan setelah Pesulap Merah dianggap meragukan pengobatan Ida Dayak yang menggunakan adat Dayak.

"Dalam acara ini Pesulap Merah meminta maaf pada Adat Dayak," ucap sang pembicara sidang tersebut.


Sementara itu dalam caption unggahan tersebut menjelaskan penyebab Pesulap Merah menjalani sidang hukum adat Dayak.


"Pesulap merah menjalani sidang hukum adat Dayak di Anjungan Kalbar TMII Jakarta, dan menyampaikan permohonan maafnya kepada Suku Dayak.


Sebelumnya, Pernyataan Pesulap Merah soal kehebatan Ida Dayak mendapat kecaman dari Suku Dayak.


Mereka beranggapan pria bernama asli Marcel Radhival itu telah melecehkan masyarakat adat Dayak atas ucapannya yang dianggap memicu kesalahpahaman," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.


Tak hanya itu, diketahui jika awalnya Pesulap Merah menyebut jika Ida Dayak bukan orang sakti.


"Diketahui persoalan ini bermula ketika Marcel mengatakan bahwa Ida Dayak bukan orang sakti, melainkan hanya seorang ahli pijat. Hal ini disampaikan melalui Instagram pribadinya pada Rabu, 5 April 2023.


Selain itu, Marcel juga menyinggung soal minyak berwarna merah yang digunakan Ida Dayak yang diklaim dapat mengeluarkan darah kotor. Menurutnya itu adalah bohong, pada dasarnya minyak tersebut adalah minyak urut biasa," sambungnya.


Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut lantas ramai memberikan komentar.


Tak sedikit yang memperingatkan Pesulap Merah untuk menjaga sikapnya.


"Kapoookkk,. Kena batunya juga kamu,. urusi pekerjaanmu sndiri khan enak toh celll"


"kemampuanmu masih banyak yg lebih tinggi, kan ciut nyali dan malu kalo sudah begitu"


"Karena tidak smua kejadian harus pake logika dan akal cukup hormati budaya mereka karena kita hidup berdampingam"


"Dibilang bkn org sakti kok marah? Padahal org sakti yg beneren dibilang ini itu pasti cuek aja, malahan menyembunyikan kesakitan nya"



"Pesulap merah ini kadang terlalu suka usil ngurusin kehidupan org lain,wujud laki tp mulutnya kadang loncer spt bukan laki,hati2 mulutmu harimaumu,bersyukur anda seharusnya hanya menjalani sidang adat..."


"Makanya woey pesulap merah...kmu kamu juga manusia sama2 makan nasi jgn suka julid apalagi mematikan rezeki orang....kalau pnya kelebihan cukup dipakai diri sendiri gak usah koar koar di mana mana!!!!!"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel