SUSUK PERAWAN (lanjutan)
SUSUK PERAWAN (12)
Oleh Novie Purwanti
Terdengar suara desahan yang berasal dari kamar mandi. Tengkukku sedikit meremang. Penasaran sebenarnya ada apa di sana?
Sambil membawa bungkus mie, aku berjingkat ke kamar mandi.
Bruak!!
Tiba-tiba pintunya tertutup sendiri. Aku terjingkat. Jantungku rasanya melorot sampai ke lantai bersama mie yang terlepas dari genggaman tangan.
Rasa penasaran semakin menjadi-jadi. Perlahan kubuka pintu kamar mandi. Bersiap melihat sesuatu yang menyeramkan.
Kosong. Tidak ada apa-apa.
Aku menarik napas lega. Dengan cepat aku berbalik hendak mengambil mie yang masih tergeletak di lantai. Tak kusangka, di hadapanku sekarang telah berdiri sosok kunti berbaju putih berambut gimbal meriap. Lidahnya panjang menjulur hingga ke perutnya.
Bola mata yang tinggal separuh dan tanpa kelopak itu menatapku. Badanku langsung kaku, lemas tidak bisa bergerak.
"Darah ... darah ...."
🔥🔥🔥
Ini hanya cuplikan ya, Ges. Gas pol komen agar semangat kasi sedikit bocoran part selanjutnya.
Selengkapnya di KBM App karya Novie_Purwanti
Link:https://read.kbm.id/book/detail/00ecdbca-8b16-f51b-7ebb-fbab9c2196e1?af=9fc0e5cf-2ffc-cf93-741a-4314805ba09f